Menangis di Malam Hari Bisa Membantu Turunkan Berat Badan

Selasa, 09 Juli 2019 - 15:30 WIB
Menangis di Malam Hari Bisa Membantu Turunkan Berat Badan
Menangis di Malam Hari Bisa Membantu Turunkan Berat Badan
A A A
JAKARTA - Menangis dipercaya dapat membantu menurunkan berat badan. Sebuah penelitian menemukan bahwa menangis terutama pada pukul 19.00—22.00 bisa menurunkan berat badan. Namun, masih banyak orang tidak menyadari hal ini.

Sepertinya, ada jangka waktu tertentu untuk menghasilkan hasil yang optimal karena para ilmuwan dilaporkan menyarankan untuk menangis kapan saja dari pukul 19.00—22.00. Faktanya, penelitian ini juga menyebutkan bahwa ada jenis air mata khusus yang dapat membantu menurunkan berat badan karena mengurangi kadar kortisol, hormon stres yang dikaitkan dengan kelebihan lemak perut.

Dilansir dari Times Now News, menurut Dr Aaron Neufeld dari Los Altos Optometric Group, ada tiga jenis air mata yaitu basal, reflex, dan air mata psikis. Air mata basal, atau air mata fungsional dasar, membuat mata Anda tetap lembab. Air mata refleks, atau air mata iritasi, adalah akibat dari stresor lingkungan seperti debu atau kotoran. Air mata psikis merupakan air mata emosional yang dipicu oleh perasaan ekstrem seperti kegembiraan, kesedihan, kemarahan, stres, dan rasa sakit fisik serta terkait dengan penurunan berat badan.

Penelitian menunjukkan bahwa air mata emosional (air mata psikis) dapat membantu menghilangkan zat beracun yang disebabkan oleh stres dalam tubuh. Ini mendukung penelitian sebelumnya, termasuk temuan Dr William H Frey, seorang ahli biokimia, yang teorinya mengklaim bahwa air mata membantu menghilangkan stres dengan membersihkan tubuh dari racun yang berpotensi berbahaya dan zat yang tidak diinginkan yang mungkin terakumulasi akibat stres. Dr Frey mengatakan bahwa menangis adalah proses eksokrin yang menghilangkan zat-zat yang diinduksi stres yang dapat menumpuk di dalam tubuh.

Sementara, penelitian telah menunjukkan bahwa stres bisa menjadi salah satu penyebab utama kenaikan berat badan. Masalahnya adalah bahwa kortisol atau hormon stres dilepaskan dalam tubuh selama peristiwa-peristiwa stres bersama dengan beberapa hormon. Stres kronis dapat menyebabkan peningkatan kadar kortisol yang menstimulasi selera makan Anda, yang mengakibatkan kenaikan berat badan. Para peneliti telah menemukan bahwa stres dan kadar kortisol yang tinggi cenderung menyebabkan kelebihan lemak perut terkait dengan peningkatan risiko penyakit jantung, stroke, diabetes, dan kanker tertentu.

Penelitian ini menunjukkan bahwa menangis dapat meningkatkan proses pembersihan alami tubuh, yang merupakan bagian penting untuk menghilangkan kelebihan lemak dan berat badan. Tapi, perlu dicatat bahwa hanya air mata psikis yang disebabkan oleh emosi nyata yang dapat membantu menurunkan berat badan. Sementara itu, penelitian lain menunjukkan bahwa menangis memiliki banyak manfaat, termasuk membuat perasaan bahagia dan kesejahteraan hingga menghilangkan rasa sakit.
(alv)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.5132 seconds (0.1#10.140)